PT Geomed Indonesia Gelar Refreshment Training P3K untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Karyawan
7 July 2025
Semarang, 5 Juli 2025 - Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan prioritas utama dalam kegiatan operasional PT GEOMED INDONESIA. Sebagai bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3 dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, perusahaan menggelar kegiatan Refreshment Training Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pada 5 Juli 2025 bertempat di kantor PT GEOMED INDONESIA.
Pelatihan ini diikuti oleh 44 peserta yang terdiri dari Operator, Leader, dan Staff, serta menghadirkan narasumber kompeten dari Tim Ahli RSUD dr. Adhyatma, MPH. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan dasar P3K agar karyawan siap merespon berbagai kondisi darurat medis di lingkungan kerja.
Pelatihan dirancang sesuai dengan standar K3 nasional yang mencakup materi-materi penting diantaranya :
· Prinsip dasar P3K sesuai Permenaker No.15 Tahun 2008
· Teknik penilaian kondisi korban menggunakan metode DRABC (Danger, Response, Airway, Breathing, Circulation),
· Penanganan darurat medis, luka bakar, patah tulang, perdarahan, dan syok,
· Pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan penggunaan AED (Automated External Defibrillator),
· Teknik evakuasi korban secara aman,
· Studi kasus dan simulasi penanganan situasi darurat.
Melalui pelatihan ini perusahaan berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan karyawan dalam menghadapi situasi darurat medis, memastikan kepatuhan terhadap regulasi K3, serta membangun budaya keselamatan (safety culture) yang lebih kuat di lingkungan kerja.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta. Salah satu peserta mengungkapkan kesan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama pembaruan teknik RJP dan penanganan luka bakar. Dengan pelatihan rutin, mereka merasa lebih percaya diri jika terjadi keadaan darurat.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen PT GEOMED INDONESIA dalam menjamin keselamatan dan kesehatan kerja seluruh karyawan. Pelatihan serupa direncanakan akan terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan seluruh tenaga kerja tetap kompeten dan siap menghadapi kondisi darurat.